Pada saat sekarang ini, karir di bidang digital marketing menawarkan peluang yang menarik dan dinamis. Teknologi telah mengubah cara bisnis berinteraksi dengan konsumen dan menciptakan banyak kesempatan baru. Mulai dari media sosial hingga optimisasi mesin pencari.
Dengan keterampilan yang tepat, kamu bisa merancang strategi kreatif yang membantu bisnis tumbuh dan membangun hubungan kuat dengan audiens. Bagi yang tertarik pada perpaduan antara kreativitas dan teknologi, berikut adalah pembahasan mengenai tren dan jenis-jenis pekerjaan di digital marketing yang mungkin bisa kamu jadikan target karir.
Sebelum kita membahas jenis-jenis pekerjaan di bidang ini, ada baiknya kita mendalami bagaimana digital marketing menjadi tren. Berkembangnya metode pemasaran ini bisa disebabkan oleh tren yang didorong oleh kemajuan teknologi, perubahan perilaku konsumen, dan munculnya platform baru. Munculnya platform baru ini sangat bisa kamu rasakan misalnya seperti perkembangan media sosial yang awalnya berupa media untuk berkirim pesan berubah menjadi berbagai multimedia.
Kalau kita amati lebih dalam, digital marketing sangat erat kaitannya dengan proses analisis yang berbasis data. Dimana bisnis memanfaatkan data dari berbagai sumber (channel) dan analitik untuk menciptakan kampanye yang lebih bertarget dan efektif.
Penggunaan website dan media sosial adalah hal yang paling mudah kamu temui saat ini. Bagaimana channel marketing ini sangat penting untuk brand awareness dan interaksi pelanggan. Sejalan dengan perkembangan aktivitas digital marketing inilah yang membuat beberapa profesi-profesi baru muncul. Mulai dari SEO, SEM, hingga dengan Media Social Specialist.
Selain itu, tren ini mengubah cara bisnis beroperasi dan memasarkan bisnisnya, sehingga memerlukan pendekatan adaptif untuk terhubung secara efektif dengan audiens, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mencapai hasil pemasaran yang lebih baik.
Dikutip dari proschoolonline.com, saat ini baik perusahaan kecil maupun besar, lebih memperhatikan kampanye pemasaran digital mereka. Berbeda dengan sebelumnya, sebagian besar perusahaan kini menghabiskan lebih dari 10-20% pendapatan tahunannya untuk anggaran pemasaran. Oleh karena itu, perlu kamu sadari perkembangan dari tren ini tentunya juga berdampak pada semakin banyaknya kebutuhan baik dari sisi bisnis dan juga operasional (posisi atau karir).
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan bisnis dalam pemasaran digital, maka muncul juga beberapa pekerjaan atau biasa juga disebut spesialis dari berbagai aspek digital marketing. Berikut ini adalah beberapa pekerjaan yang mungkin bisa kamu coba targetkan dalam perjalanan karirmu.
Sebagai seorang Digital Marketing Manager, tugas utamamu adalah mengelola dan mengawasi semua aktivitas pemasaran digital perusahaan. Kamu bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, dan memantau kampanye pemasaran digital di berbagai saluran, termasuk media sosial, email, SEO, dan iklan berbayar. Seorang Digital Marketing Manager juga harus menganalisis data kinerja kampanye untuk memastikan efektivitas strategi yang diterapkan, serta melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis.
SEO (Search Engine Optimization) Specialist berfokus pada meningkatkan peringkat situs web perusahaan di mesin pencari seperti Google. Tugasmu adalah memastikan bahwa situs web dapat ditemukan dengan mudah oleh pengguna melalui pencarian organik. Ini melibatkan penelitian kata kunci, optimasi konten, analisis backlink, serta memperbaiki masalah teknis di situs web. Dengan keahlian yang tepat, seorang SEO Specialist dapat membantu perusahaan meningkatkan visibilitas online dan mengarahkan lebih banyak lalu lintas organik ke situs web mereka.
Content Marketing Strategist adalah orang yang bertanggung jawab untuk merencanakan, membuat, dan mendistribusikan konten yang relevan dan berkualitas tinggi. Tujuannya adalah menarik dan mempertahankan audiens yang jelas serta, pada akhirnya, mendorong tindakan menguntungkan dari konsumen. Kamu harus memiliki pemahaman mendalam tentang audiens target dan mampu menghasilkan konten yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Ini termasuk artikel blog, video, infografis, dan konten media sosial.
Sebagai Social Media Specialist, kamu akan mengelola akun media sosial perusahaan dan bertanggung jawab untuk meningkatkan engagement dengan audiens. Pekerjaan ini melibatkan pembuatan konten kreatif, jadwal posting, dan interaksi langsung dengan pengguna melalui komentar dan pesan. Kamu juga perlu menganalisis kinerja kampanye media sosial dan membuat laporan untuk mengukur kesuksesan strategi yang diterapkan. Kreativitas dan kemampuan untuk mengikuti tren terbaru sangat penting dalam peran ini.
Email Marketing Specialist fokus pada pembuatan dan pelaksanaan kampanye email yang efektif. Tugasmu termasuk menyusun daftar email, membuat konten email yang menarik, dan menganalisis kinerja kampanye melalui metrik seperti open rate, click-through rate, dan conversion rate. Tujuan utamanya adalah membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian atau berlangganan layanan.
Search Engine Marketing (SEM) & Pay-Per-Click (PPC) Specialist bertanggung jawab untuk mengelola iklan berbayar di mesin pencari dan platform online lainnya. Tugas utamamu adalah membuat dan mengoptimalkan kampanye iklan untuk mencapai target audiens yang spesifik. Ini melibatkan penelitian kata kunci, pembuatan iklan yang menarik, pengelolaan anggaran iklan, dan analisis kinerja kampanye. Keahlian dalam menggunakan alat seperti Google Ads dan kemampuan analitis yang kuat sangat penting dalam peran ini.
Jika diamati dengan seksama, peran dalam bidang ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan teknis dan kreatif, tetapi juga memungkinkan kamu berkontribusi pada pertumbuhan dan kesuksesan bisnis di era digital. Proses karir yang dituntut agar tetap terus belajar, tentunya berkerja di bidang digital marketing mungkin bisa dibilang tidak akan membosankan. So? Apakah kamu tertarik bekerja di bidang ini?